Saturday 13 February 2016

Kisah yg sangat menyentuh hati: Harta memang bisa membeli segalanya... tapi Cinta tidak dapat di beli dengan harta. Bantu Sebarkan


Kisah yg sangat menyentuh hati dan membuat kita menangis

Harta Memang Bisa Membeli Segalanya, Tapi Tidak Untuk Cinta
Assalamualaikum wr wb.....
ada sbuah cerita yg mungkin akan membuat kita menangis atou rasa haru setelah kita slesai membacanya
Inilah cerita itu

Ada sepasang kekasih yg begitu saling kasih dan mencintai
Dua insan kekasih itu ber nama Shinta dan adrian
Hubungan shinta dengan adrian sudah berjalan hampir lima tahun. Selama ini hubungan mereka berjalan sangat harmonis.
Shinta mengenal betul watak adrian yang begitu penyayang, tulus dalam mencintainya, dan baik dalam tutur katanya
Itu yang membuat shinta begitu sangat mencintai adrian
Adrian berjanji
"Shinta.... aku tidak akan bisa hidup tanpamu, semua akan ku berikan asal kau bahagia sekalipun itu nyawa sbagai taruhannya "

Namun setelah perjalanan panjang cerita cinta shinta dan adrian
Akhirnya shinta mengalami kejenuhan dengan ketulusan cinta adrian "adrian yang hanya seorang buruh tak akan mungkin bisa membahagiakan aku jika menikah nanti, tak cukup dengan ketulusan cinta saja" bisik shinta dalam hatinya
Ini yang membuat shinta ingin meninggalkan adrian yaitu "Materi" Selama berhubungan dengan adrian shinta memang selalu mendapatkan semua ketulusan cinta dari adrian
Tapi hanya materi yang shinta tidak pernah dapatkan dari Adrian selama ini.

Pada suatu hari shinta berkenalan dengan seorang pria bernama Reno. Reno seorang eksekutif muda yang terbilang sukses, ini yang membuat shinta tidak menolak saat Lina sahabat'nya memperkenalkan dirinya pada Reno.

Setelah shinta memutuskan hubungan dengan adrian....adrian pergi entah kemana dengan membawa perasaan kecewa dan rasa sedih yg teramat dalam
satu bulan setelah perkenalan itu shinta dan Reno pun akhirnya menjalin cinta
Shinta terlihat bahagia menjalin cinta dengan Reno
Reno sangat memanjakan shinta dengan membelikan apapun yang shinta inginkan
Inilah yang shinta inginkan yang tidak pernah ia dapatkan dari Adrian.

Akhirnya mereka pun menikah. Awalnya shinta sangat bahagia dengan pernikahan dan kehidupannya yang bergelimangan harta
Tetapi keadaan berubah ketika sikap Reno yang sudah mulai kasar, tak ada lagi kelembutan pada sikap Reno seperti saat berpacaran
Sikap Reno yang tempramental membuat tangannya mudah memukuli shinta

Ketika itu datang seorang wanita yang mengaku mantan istri Reno
Ia datang untuk meminta tanggung jawab Reno untuk membiayai anaknya yang sudah beranjak dewasa.
Shinta pun terlihat shock atas kenyataan ini,
Apalagi ketika Diana mantan istri Reno menceritakan semua perilaku Reno sebenarnya.

Tak pikir lama setelah mendengar semua kebenaran dari Diana,
Shinta pun akhirnya meninggalkan rumah Reno
Tapi niat shinta untuk pergi dari rumah diketahui Reno
Reno mengejar shinta agar tidak pergi dari rumah
Namun shinta tetap berlari sekuat tenaganya hingga suatu kejadian naas menimpa dirinya,
Sebuah mobil mini bus menabrak tubuh shinta
Peristiwa kecelakaan itu membuat ginjal shinta rusak dan penglihatan shinta mengalami kebutaan

Setelah kejadian yg menimpa shinta akhirnya reno meninggalkan shinta
Shinta menjalani hidupnya sendiri dengan ditemani sebuah tongkat yang membantunya menentukan arah berjalan
Entah berapa lama ia akan bertahan dengan penyakitnya yang hanya memiliki satu ginjal dan kebutaan. Dalam tangisan kelelahannya tanpa sadar shinta jatuh pingsan di pinggir sebuah jalan

Begitu terkejutnya shinta ketika terbangun ternyata ia mampu melihat, shinta mengusap-usap matanya tanda tak percaya apa yang terjadi
Ia pun melihat sekelilingnya dan merasa aneh,
karna ia sudah ada dirumah sakit. Ketika suster datang,
Shinta'pun menanyakan apa yang terjadi
"Sus, kenapa saya ada di rumah sakit, siapa yang mengantar dan menolong saya?" tanya shinta
"Ini mbak, ada surat dari sesorang yang mengantarkan mbak kesini." jawab suster.
Tanpa pikir panjang shinta pun meraih kertas itu dan langsung membacanya dengan seksama.

"Apa kabar shinta... ? semoga kamu baik-baik saja. Selama ini... walaupun aku jauh dari kamu, Aku tetap memperhatikan kamu dari jauh, bahkan pernikahan kamu yang membuat aku terpuruk...aku tidak bisa melupakan kamu...Kalau kamu masih ingat gak,..ketika kita naik motor berdua kamu selalu tertidur, ketika kita ingin nonton bioskop yang akhirnya tidak jadi gara-gara harga tiketnya mahal, dan ketika kamu mendorong motorku saat motorku kehabisan bensin? Kenangan manis itu yang membuat aku kuat untuk menjalani hidup ini meski tanpamu."
"Shinta.... aku banyak mendengar tentang dirimu dari Lina, bahwa kehidupanmu sangat penuh dengan air mata. Setiap mendengar semua penderitaan mu.. aku selalu menangis..Untuk itu aku datang untuk memenuhi janjiku shinta...."
" Semoga dengan keadaan yang sekarang kamu bisa bahagia...dr orang yg slalu mencintai dan menyayangimu Adrian.

Tak terasa shinta menangis meneteskan air mata
Dadanya terasa sesak, keinginannya bertemu adrian pun tidak tertahan lagi. "Sus, kemana sekarang orang yg menberikan surat ini namanya adrian suster?"
Shinta dengan suara tangis yang tertahan dan suaranya yang serak. Suster hanya terdiam
Baru setelah shinta mengulang pertanyaan itu beberapa kali
suster itu menjawab "orang yg memberikan surat ini saudara adrian sudah meninggal saat operasi, untuk mendonorkan ginjalnya juga kornea matanya buat mbak shinta...hanya surat itu yang terakhir yang diberikan oleh saudara adrian ." jawab suster dengan terbata-bata.

Shinta pun tidak bisa berkata apa-apa. ia hanya menangis sambil memeluk erat surat dari adrian
Shinta menangis histeris mengingat telah menyakiti dan peninggalkan adrian orang yg begitu lulus dan sayang
Denngan menyebut nama adrian shinta terus menangis dan menangis

Demikian lah akhir dari kisah sepasang kekasih itu ygi telah berpisah hanya karena materi
Mungkin itu akan membuat kita berkata:
Harta memang bisa membeli segalanya... tapi Cinta tidak dapat di beli dengan harta..

Tinggalkan Komentar, Gunakan Kata Yang Sopan dan Santun, Dilarang Bersifat Rasis dan Provokatif.
EmoticonEmoticon