Seseorang berinisial PR kemudian meminta A kembali melayaninya berhubungan intim ketiga kali. Namun, permintaan itu ditolak A karena telah kecapaian melayani PR
sebelumnya namun karena permintaannya tak dikabulkan A, PR pun kembali
tertidur.
Ketika bangun pada pagi hari, PR mendapati kekasihnya itu sudah tidak ada di kamar. Saat ingin menelepon temannya tersebut, PR menyadari ponsel seharga Rp 3,1 juta yang ditaruhnya di atas kulkas telah raib.
“Kata korban, dia berani mengajaknya di kos, karena dia ngakunya tidak beristri dan mengaku akan memperkenalkan korban ke orangtuanya,” ujar sumber di kepolisian.
Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Sugiarta membenarkan adanya laporan tersebut.
Kata dia, korban dan terlapor berkenalan dari Facebook. Setelah cukup dekat dan terlapor mengaku tidak beristri dan korban dijanjikan untuk dikenalkan pada orangtua terlapor.
Korban pun akhirnya mengizinkan A menginap di kosan korban. Saat ini pihaknya sedang memburu terlapor berdasarkan identitas
yang diberikan oleh korban namun identitas terlapor yang diberikan
korban relatif sedikit. Dan masih diragukan keabsahannya.
“Menurut korban pelaku bernama Artha, usia 35 tahun, tinggal di Gatsu Tengah dan baru datang usai bekerja di kapal pesiar. Apakah itu identitas asli, kami masih selidiki,” ujarnya.
Tinggalkan Komentar, Gunakan Kata Yang Sopan dan Santun, Dilarang Bersifat Rasis dan Provokatif.
EmoticonEmoticon