Sejarawan, arkeolog dan peneliti meyakini jika lonjakan peradaban manusia di planet bumi terjadi sekitar tahun 6000 SM dengan dibuktikan oleh kehadiran peradaban Mesopotamia. Jika terdapat fakta lain yang dapat meruntuhkan teori yang diyakini oleh para sejarawan, arkeolog maupun peneliti arus utama biasanya hal tersebut akan diabaikan bahkan jikapun ditanggapi biasanya akan dianggap sebagai mitos. Kita semua sebenarnya tidak pernah mengetahui apakah teori yang dibangun dan dikembangkan oleh para ilmuwan arus utama tersebut benar atau keliru, tetapi yang jelas mereka memiliki dasar argumen dan bukti yang dapat memperkuat pernyataan-pernyataan mereka, namun begitu tetap terdapat kemungkinan jika apa yang mereka katakan adalah keliru.
Diduga merupakan sisa kontruksi jembatan yang telah berusia jutaan tahun
Pada kebudayaan Hindu terdapat sebuah cerita tentang jembatan Rama, yaitu jembatan yang dibangun oleh dewa Rama untuk menghubungkan dua pulau. Banyak orang yang meyakini jika jembatan Rama tersebut benar-benar nyata, salahsatu yang diyakini sebagai jejak dari kehadiran jembatan Rama adalah jembatan Adam atau “Adam’s Bridge” yang berlokasi di selat Palk, yaitu selat diantara India Selatan dan Sri Lanka.
Jika kita memantau selat Palk dari udara maka kita bisa melihat sebuah garis yang menghubungkan pulau India Selatan dan Sri Lanka, garis tersebutlah yang kemudian banyak diyakini oleh orang-orang sebagai jejak kontruksi jembatan Rama atau jembatan Adam. Meskipun tentunya tidak semua setuju jika garis memanjang yang menghubungkan India Selatan dan Sri Lanka tersebut dikatakan sebagai bekas kontruksi jembatan yang telah berusia ratusan juta tahun adalah merupakan hasil buatan dan melainkan terbentuk secara alamiah, namun nyatanya beberapa penelitian menyatakan jika terdapat jejak kontruksi yang tidak alamiah.
Dr. Badrinarayan salah seorang mantan direktur pemetaan geologi India pernah melakukan penelitian terhadap jembatan Adam atau Adam’s Bridge. Beberapa penemuan dari hasil penelitian tersebut mengungkapkan fakta jika terdapat lapisan tanah dengan material yang konsisten pada kedalaman 6 meter, selain itu analisa fisik terhadap jembatan Adam di kedalaman air juga mengungkapkan sebuah fakta, jika formasi dan kontur jembatan Adam tidak seperti dihasilkan secara natural oleh lingkungan laut, melainkan seperti hasil buatan tangan dari mahluk cerdas.
Menurut beberapa peneliti, jembatan Adam merupakan sebuah bukti mengenai keberadaan peradaban manusia yang berkembang sebelum terjadinya bencana besar yang terjadi sekitar 13.000 tahun yang lalu, entah itu erupsi ataupun banjir. Jembatan Adam atau Adam’s Bridge diyakini sebagai salahsatu struktur bangunan kuno yang bertahan melewati bencana besar itu, banyak yang memperkirakan jika jembatan Adam tersebut telah berusia sekitar 17 juta tahun yang sebagian dari strukturnya kini telah tenggelam.
Diduga merupakan sisa kontruksi jembatan yang telah berusia jutaan tahun
Pada kebudayaan Hindu terdapat sebuah cerita tentang jembatan Rama, yaitu jembatan yang dibangun oleh dewa Rama untuk menghubungkan dua pulau. Banyak orang yang meyakini jika jembatan Rama tersebut benar-benar nyata, salahsatu yang diyakini sebagai jejak dari kehadiran jembatan Rama adalah jembatan Adam atau “Adam’s Bridge” yang berlokasi di selat Palk, yaitu selat diantara India Selatan dan Sri Lanka.
Jika kita memantau selat Palk dari udara maka kita bisa melihat sebuah garis yang menghubungkan pulau India Selatan dan Sri Lanka, garis tersebutlah yang kemudian banyak diyakini oleh orang-orang sebagai jejak kontruksi jembatan Rama atau jembatan Adam. Meskipun tentunya tidak semua setuju jika garis memanjang yang menghubungkan India Selatan dan Sri Lanka tersebut dikatakan sebagai bekas kontruksi jembatan yang telah berusia ratusan juta tahun adalah merupakan hasil buatan dan melainkan terbentuk secara alamiah, namun nyatanya beberapa penelitian menyatakan jika terdapat jejak kontruksi yang tidak alamiah.
Dr. Badrinarayan salah seorang mantan direktur pemetaan geologi India pernah melakukan penelitian terhadap jembatan Adam atau Adam’s Bridge. Beberapa penemuan dari hasil penelitian tersebut mengungkapkan fakta jika terdapat lapisan tanah dengan material yang konsisten pada kedalaman 6 meter, selain itu analisa fisik terhadap jembatan Adam di kedalaman air juga mengungkapkan sebuah fakta, jika formasi dan kontur jembatan Adam tidak seperti dihasilkan secara natural oleh lingkungan laut, melainkan seperti hasil buatan tangan dari mahluk cerdas.
Menurut beberapa peneliti, jembatan Adam merupakan sebuah bukti mengenai keberadaan peradaban manusia yang berkembang sebelum terjadinya bencana besar yang terjadi sekitar 13.000 tahun yang lalu, entah itu erupsi ataupun banjir. Jembatan Adam atau Adam’s Bridge diyakini sebagai salahsatu struktur bangunan kuno yang bertahan melewati bencana besar itu, banyak yang memperkirakan jika jembatan Adam tersebut telah berusia sekitar 17 juta tahun yang sebagian dari strukturnya kini telah tenggelam.
http://www.planetnamex.com
Tinggalkan Komentar, Gunakan Kata Yang Sopan dan Santun, Dilarang Bersifat Rasis dan Provokatif.
EmoticonEmoticon