Saturday, 6 February 2016

Jejak Roda Kendaraan Berusia 14 Juta Tahun

Wow, itu sungguh penyataan yang sangat mengejutkan dari Dr Alexander Koltypin, seorang geolog asal Rusia yang mengklaim telah menemukan jejak yang ditinggalkan oleh kendaraan beroda sekitar 14 juta tahun yang lalu. Apakah di masa 14 juta tahun yang lalu telah hadir peradaban di permukaan bumi? Hampir semua ilmuwan dan arkeolog sepertinya akan menjawab “Tidak”, namun jika klaim dari Dr Alexander Kolyptin benar adanya, maka hal tersebut dapat memberikan kita sudut pandang lain tentang peradaban masa lalu di planet bumi.

Dr Alexander Koltypin menemukan sebuah pola misterius di atas permukaan lembah Phrygian, Turki, dikarenakan pola tersebut memiliki kemiripan dengan pola yang dihasilkan oleh jejak roda kendaraan, maka Dr Alexander Koltypin berspekulasi jika pola di atas permukaan lembah Phrygian tersebut merupakan jejak roda kendaraan milik ras mahluk dari peradaban cerdas yang pernah hadir dipermukaan bumi antara 12 hingga 14 juta tahun yang lalu.


Jejak yang diduga ditinggalkan oleh roda kendaraan

Menurut Dr Alexander Koltypin, pada masa lalu kendaraan beroda tersebut melaju di wilayah lembah Phrygian, saat dimana wilayah tersebut masih memiliki permukaan tanah yang lembek dan sedikit basah, sehingga dengan beratnya kendaraan yang melaju diatas permukaan tanah lembek dan sedikit basah tersebut menjadikan permukaan tanah ambles oleh roda kendaraan. Sehingga saat ini, di atas permukaan lembah Phrygian terdapat sebuah pola yang diduga merupakan jejak roda kendaraan yang melintasi wilayah tersebut di masa lalu.

Fenomena tersebut juga bisa ditemukan pada jejak kaki hewan Dinosaurus yang hidup jutaan tahun yang lalu, Dr Alexander Koltypin meyakini jika proses membatunya jejak roda kendaraan tesebut tidak jauh berbeda dengan proses jejak telapak kaki hewan Dinosaurus yang bisa bertahan hingga saat ini.




Dr Alexander Koltypin bersama rekannya sempat melakukan survey dan analisa ke lembah Phrygian, dimana pola misterius tersebut berada. Dr Alexander Koltypin mengatakan jika pola misterius di lembah Phrygian tersebut tertutup oleh sebuah lapisan yang telah berusia jutaan tahun, namun Dr Alexander Koltypin menyangkal jika sedang mengklaim adanya peradaban manusia di masa-masa tersebut, dia hanya menyatakan jika sangat mungkin pola misterius tersebut adalah jejak dari sebuah kendaraan beroda yang dikhususkan untuk beroperasi di wilayah perbukitan. Kedalam jejak roda kendaraan tersebut sangat bervariasi dan paling dalam adalah 1 meter.

Dr Alexander Koltypin merupakan salahsatu ilmuwan yang meyakini jika sejarah peradaban manusia perlu dianalisa kembali, teori-teori klasik dari ilmuwan dan arkeolog terdahulu perlu dikaji ulang, pasalnya banyak sekali temuan dan bukti terbarukan yang bisa meruntuhkan teori-teori klasik tersebut.

http://www.planetnamex.com

Tinggalkan Komentar, Gunakan Kata Yang Sopan dan Santun, Dilarang Bersifat Rasis dan Provokatif.
EmoticonEmoticon