Pengakuan paranormal, Ulfa bahwa artis Yuli Rahmawati alias Julia Perez masih hidup walau menghembuskan nafas terakhir dikubur sejak Sabtu (10/6/2017), mengusik banyak kalangan.
Pasalnya, pengakuan yang menjadi heboh dalam dua hari terakhir tersebut sungguh sulit diterima akal sehat.
Bahkan, dalam konteks syariat Islam, agama yang dianut almarhum dan diakui pula dianut Ulfa, pengakuan tersebut melanggar jika dipercayai.
Terlebih pula pengakuan disampaikan saat masih dalam suasana bulan suci Ramadan dimana hal-hal mengarah pada kemaksiatan harus dijauhi.
“Barangsiapa mendatangi tukang ramal, lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu lalu ia membenarkannya, maka tidak diterima salatnya selama 40 malam.” (HR Muslim nomor 2230)
Nah, satu di antara yang terusik adalah Gus Nur (43), pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an dan Majelis Dzikir " KAROMAH 13 " di Kota Palu, Sulawesi Tengah sekaligus pencetus Dakwah Kubur.
Melalui akun fanpage-nya pada Facebook bernama Gusnur Ngaji Bareng, Gus Nur menyebut pengakuan Ulfa tidak berdasar atau seperti ngawur sehingga tak boleh dipercayai oleh publik termasuk kalangan awam sebab akan fatal akibatnya.
Keluarga almarhumah pun diminta menjauhi paranormal. Ulfa disebut hanya mencari sensasi, menebar fitnah, dan melakukan hal menjijikkan. Makanya, Ulfa diminta segera menghentikan menebar pengakuan melalui saluran media sosial maupun media massa.
Tak hanya menghentikan menebar pengakuan, sang paranormal juga diminta bertaubat. Jika tidak, maka Gus Nur mengancam akan membersihkan aura kotor dalam jiwa Ulfa. Entah, bagaimana cara "membersihkan aura kotor" tersebut.
Namun, warganet pada Instagram menyebut cara "pembersihan" adalah rukyah.
Rukyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.
Tinggalkan Komentar, Gunakan Kata Yang Sopan dan Santun, Dilarang Bersifat Rasis dan Provokatif.
EmoticonEmoticon